Powered By Blogger

12 Juli 2007

PAKE HITAM..? PADA TAKUT.....(sebuah parodi iklan)

Pakai Hitam ? Siapa takut ?
Itulah kalimat potongan dalam sebuah iklan shampoo yang sering kita lihat di layar kaca....
Tapi apa yang terjadi dalam kenyataan sehari-hari ?
Yang terjadi adalah parodi dari kalimat tsb. menjadi Pakai Hitam ? Pada Takut ! atau bisa juga Pakai Hitam ? Saya Takut ! atau Pakai Hitam? saya nggak punya hitam...

Ya begitulah....di saat kita ingin mencapai sesuatu dan kita "diminta" untuk sedikit saja "berkorban" kita tidak mau....
Tak ada sebuah keinginan yang dapat tercapai tanpa "pengorbanan" atau tanpa berbuat sesuatu. Tidak ada...

BERANI KARENA BENAR

BERANI KARENA BENAR

Sekarang ini, sangat langka mencari orang-orang yang mempunyai keberanian yang didasari kebenaran. Berani berbeda dengan "nekat" walaupun kadang-kadang kenekatan seseorang didasari keberanian, nekat juga kadang didasari karena keputus-asa-an, karena ke-egoisan seseorang, karena keadaan dan lain-lain. Berani yang sesungguhnya adalah yang didasari didasari atas sesuatu yang diyakini kebenarannya dan disertai pemikiran matang.

Nekat, ya...saat ini lebih banyak orang yang melakukan sesuatu dengan nekat. Tidak perduli itu benar atau salah, dan celakanya yang dilakukan adalah salah !!.

Kalau kita Fash Back ke masa lalu bangsa Indonesia, mungkinkah ada keterkaitan kondisi saat ini dimana banyak orang tidak lagi mempunyai keberanian dengan masa lalu bangsa kita??
Saya katakan ADA !!!
Begitu lama bangsa kita dijajah oleh Belanda, bayangkan 3,5 abad (sama dengan 350 tahun) !!
Kenapa begitu lama kita dijajah ?? Karena kita tidak banyak yang mempunyai keberanian untuk melawan..!! Mental bangsa kita lebih banyak yang ingin menikmati saja, tidak mau berjuang...

sedih rasanya...........

06 Juli 2007

Senyum

Kata orang kita, senyum itu sehat, senyum itu ibadah.
Kata orang bule "smile to be good"
Senyum adalah aksesoris dalam kehidupan.
Senyum adalah bahasa tubuh.

Wajah kita mempunyai arti/bahasa seperti halnya kata-kata.
Kata-kata merupakan ekspresi dari pemikiran kita.
Sedangkan ekspresi wajah merupakan ungkapan dari perasaan kita secara langsung.
Salah satu ekspresi wajah kita adalah SENYUM.
Senyum dapat mengandung banyak arti. Senyum juga dikatakan sebagai tertawa kecil.
Ekspresi senyum akan membuat orang membuka hati.

Anda tidak pernah tersenyum ?
BOHONG !!
Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang tidak pernah tersenyum....
Kenapa ? Saat kita bayi, orang tua kita pasti akan memomong kita. Disaat itulah mereka biasanya mengajak berkomunikasi dengan kita dengan bahasa senyum. Karena saat kita bayi hanya senyum, menangis, buang air, minum susu/ASI dan tidur yang kita lakukan.

Dalam dunia bisnis, senyum amatlah dibutuhkan. Senyum merupakan bagian dari sebuah pelayanan. Senyum bisa menjadi sebuah icon/symbol. Anda tentu tahu Lukisan berjudul Monalisa ? Apa yang istimewa dari lukisan tersebut selain dari pelukisnya ? Tentu saja Senyumnya Monalisa.

05 Juli 2007

PEMIMPIN & PIMPINAN

Menjadi seorang pemimpin tidaklah harus menjadi pimpinan, namun sebaliknya seorang pimpinan dituntut agar dapat memiliki jiwa kepemimpinan.
Tidak banyak di negeri ini pimpinan yang sekaligus memiliki figur pemimpin yang baik.

Apakah seorang pimpinan yang tidak berani mengambil sebuah kebijakan yang sifatnya punishment dapat dikatakan sebagai seorang pemimpin?
Menurut saya : Tidak !!
Seorang pimpinan harus berani mengambil keputusan dengan berbagai resiko, selama keputusan yang diambil mempunyai dasar-dasar yang kuat dan dapat dipertangungjawabkan, sebaliknya pimpinan juga harus memberikan suatu kebijakan yang sifatnya reward selama sesorang mampu memberikan atau menyumbangkan sesuatu yang terbaik bagi organisasi yang dipimpinnya.

Biacara mengenai "reward & punishment", keduanya mempunyai cakupan yang luas. Namun secara singkat, keduanya menggambarkan sesuatu yang dapat diberikan kepada pegawai sesuai dengan performance/kinerjanya. Semakin baik kinerja pegawai, maka semakin besar reward yang dapat diberikan. Reward dapat saja berupa bonus, insentif, kenaikan gaji dan atau promosi. Demikian juga sebaliknya, semakin kurang baik kinerja seorang pegawai maka semakin besar punishment yang diterima, misalnya bonus/insentif yang lebih kecil, tidak adanya promosi atau bahkan demosi (lawan dari promosi).